Permintaan maaf Tjahjo Kumolo, yang sangat disayangkan, hanya dikirim melalui pesan singkat yang diterima hari ini, Sabtu, 9 Juli 2016, diduga oleh beberapa kalangan merupakan insiatif pribadi dari politisi senior PDI P ini. Sebagai sesepuh, Tjahjo memberi contoh kepada Jokowi dan jajaran kabinet yang lain untuk secara jantan dan legowo meminta maaf atas kesalahan pemerintah.
Kesalahan pemerintah adalah tergesa-gesa membuka dan mempromosikan ruas tol Brebes -Pemalang sebelum infrastruktur pendukungnya sempurna. Jokowi yang tampil meyakinkan, memberi kesan bahwa mudik tahun ini akan lebih lancar bila melalui ruas tol baru tersebut, membuat hampir semua pemudik terjebak di ruas Brebes - Pemalang tersebut.
Kesalahan ini bukanlah kesalahan Tjahjo Kumolo sebagai pribadi. Sehingga amat tidak layak bila Tjahjo tampil meminta maaf sementara Jokowi, sebagai pihak yang paling harus bertanggungjawab bersembunyi di balik punggung Tjahjo.
Tak munculnya Jokowi di ruang publik untuk secara gagah meminta maaf akhirnya memicu kemarahan netizen yang sejak awal kejadian sudah sangat geram melihat tingkah laku Jokowi yang tak segera meminta maaf. Pun jajaran kementerian terkait yang alih-alih bersimpati malah menebar kebencian dan bibit amarah yang lebih besar lagi di hati rakyat.
Kemarahan itu bisa terungkap dari reaksi netizen atas permintaan maaf Tjahjo Kumolo yang berhasil dihimpun redaksi beberapa saat lalu.
Tercatat ada komentar menarik dari netizen @miftahsteven.
"Kok mendagrinya sih..??! Cemen ah..", demikian kicaunya.
"Berarti yg waras mendagri saja ya presidennya belum wkww," tulis @abd_azzam_
"Kayanya ga bisa deh? itu harus ditutup rapat2, kalo bisa alihkan pake isu presiden tinju sama tyson," tulis @jamalfajri.
"Kok bukan presidennya langsung yg minta maaf?? Katanya merakyat..huehehe segini doang ternyata.. ," imbuh @miekolasaputra.
"Sementara mentri yang mestinya bertanggung-jawab, malah petantang-petenteng spt merasa tak bersalah...," tulis @OnyaAza.
Hingga berita ini ditulis, Sabtu, 9 Juli 2016 pukul 17.50, belum ada pernyataan resmi dari Presiden Jokowi mengenai musibah di tol Brebes.
