Kabupaten tersebut tidak lain adalah Purwakarta, Jawa Barat. Pada Selasa (16/7/2016) kemarin, bendera Merah Putih diserahterimakan dari sosok “Nyi Roro Kidul” kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Bendera itu kemudian diserahkan kepada paskibra untuk dikibarkan pada upacara bendera, Rabu (17/8/2016).
Protokoler yang melibatkan sosok “Nyi Ratu Kidul” tersebut baru dimulai pada tahun ini. Dedi berdalih, protokoler itu untuk mengembalikan kultur merah-putih kepada akar kebudayaan dan tradisi bangsa Indonesia.
Korelasi Nyi Ratu Kidul dengan bendera Merah Putih, menurut Dedi, Nyi Ratu adalah sosok ibu penjaga.
"Kenapa merah-putih itu saya peroleh dari sosok Nyi Ratu Kidul? Karena Ratu Kidul ini kan simbol penjaga laut. Maka mereka yang merusak laut itu tidak memiliki jiwa nasionalisme. Saya pernah katakan bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan, Ibu Susi Pudjiastuti, itu Nyi Ratu Kidul karena dia berani mengebom kapal-kapal pencuri kekayaan laut Indonesia," kata Dedi seperti dikutip Kompas.
Menanggapi protokoler itu, banyak netizen muslim menyayangkan. Sebab melibatkan sosok “Nyi Ratu Kidul” merupakan upaya memasukkan unsur mistis ke dalam acara kenegaraan. [tby]
