Jumat, 08 Juli 2016
Berlangganan

Lihat Wajah Husni Kamil Manik Saat Meninggal, Banyak Pihak Mengusulkan Otopsi

Sebagai ketua KPU, Husni Kamil Manik adalah orang yang paling bertanggung jawab jika terdapat kecurangan pada pemilu 2014 lalu. Tidak ada pihak menduga, Husni tiba-tiba meninggal pada usia 41 tahun, karena keluhan sesak nafas dan informasi dari teman-temannya menyebutkan Husni terkena infeksi akut. (Sianida?)

Husni Kamil Manik nampaknya adalah orang yang relijius, dan sangat mencintai bangsa Indonesia. Mungkin itulah sebabnya ia merasa harus memenangkan pihak yang sebenarnya kalah dan 'sedikit', agar mencegah sesuatu yang buruk terjadi pada negara tercinta.

Sebab bisa jadi dirinya meyakini apabila 'Sang Jendral' menjadi presiden, Indonesia akan dalam bahaya besar sebab tidak mau disetir asing sehingga otomatis asing akan memakai 'cara kasar' seperti yang terjadi di Suriah, Libya, Iraq dan Afghanistan demi mengeruk kekayaan alam. Papua Barat.

Indonesia adalah produsen emas terbesar sekaligus berkualitas tertinggi di dunia.

Barangkali Husni Kamil Manik, karena kecintaannya terhadap nusantara, tidak tega jika harus melihat bangsanya di-Suriah-kan.

Bagaimana pun, 'Sang Boneka' adalah penyelamat bangsa. Setidaknya tidak ada darah rakyat yang tertumpah. Meski itu harus dibayar dengan perpanjangan kontrak freeport, penyerahan hasil emas kepada pihak asing.

Berikut adalah Tweet terakhir dari Husni Kamil Manik, yang seakan adalah isyarat dari Yang Esa. Adalah ayat-ayat kitab suci yang di-tweet almarhum bermakna:



Berbagai macam opini muncul ketika Husni Kamil meninggal. Bahkan ada yang mengatakan bahwa Husni Kamil Manik tewas di-MUNIR-kan untuk menghilangkan jejak kecurangan pemilu.

Ali Mocthar Ngabalin lewat akun facebooknya mengunggah foto jenazah dengan mengatakan:

Lihat Wajah Husni Kamil Manik Saat Meninggal, Banyak Pihak Mengusulkan Otopsi

Kondisi dari wajah terakhir almarhum Husni Kamil Manik (ketua KPU RI). Dan atas nama demokrasi dan hak-hak manusia serta utk mengungkapkan tabir dibalik kematian sdr. Husni saya mengusulkan ada tim Dokter ahli forensik yang independen untuk melakukan OTOPSI.

semoga keluarga berkenan memberikan izin, saya menyaksikan wajah seperti ini seperti dahulu wajah yg pernah saya lihat setelah diotopsi ternyata yang bersangkutan mati krn diracun, negara harus menaruh perhatian pada kematian sdr. Husni Kamil yang sungguh sangat mendadak berita kematiannya seperti diliput dan menghiasai berita di berbagai media.

waspada dira anuraga
Ali mocthar nganalin, Dr. drs. MA
Ketua Umum POSSI DKI
Ketua Umum Muballigh Se-Indonesia